Sabtu, 11 Februari 2012

MENGINSTALASI WIDE AREA NETWORK DENGAN AD-HOC

Ada dua cara menghubungkan antar-PC dengan system wireless, yaitu sistem adhoc
dan sistem Infrastructure.
System ad-hoc
Adalah sistem peer to peer. Artinya sebuah komputer dihubungkan dengan sebuah
komputer lainnya agar saling mengenal SSID (Service Set Identifier). Jika digambarkan,
sistem ini hampIr serupa dengan sistem direct connection. Perbedaanya, sistem direct
connection masih menggunakan kabel UTP crossover atau kabel USB.
System infrastructure
Adalah hubungan antar-PC yang menggunakan suatu alat yang bernama Access
Point sebagai media penghubung dalam satu area tertentu (coverage). Access point
dapat dianalogikan dengan hub pada jaringan kabel.
Keuntungan penggunaan access point:
- Pengaturan lebih mudah.
- Tidak diperlukan sebuah PC yang harus online 24 jam untuk melayani network.
- Sistem security yang lebih terjamin. Hardware access point memiliki beberapa fitur
seperti block IP, membatasi pemakaian port, dan fitur keamanan lainnya.
Langkah-Langkah Instalasi sistem ad-hoc
Alat yang dibutuhkan:
· 2 unit PC (atau dapat juga digunakan laptop yang tersedia WiFi)
· 2 unit USB WLAN atau Card WiFi atau PCMCIA untuk laptop tanpa WiFi.
Komputer #1
Komputer pertama yang disambungkan dengan USB WLAN pada port USB, sampai
terdeteksi adanya hardware baru, kemudian instalkan driver USB yang cocok sampai
driver terinstal dengan sempurna dan alat dapat digunakan dengan baik.
Komputer pertama harus kita berikan nama SSID, misalnya [kompie1] dengan cara
klik icon Network Wireless yang terletak di bagian kanan bawah taskbar (tray).


Gambar jendela kondisi network belum ada koneksi
Klik [advanced],akan muncul jendela [Wireless Network Connection properties.

 











Klik [advanced],akan muncul jendela kecil, kemudian klik check list [Computer-tocomputer
[ad-hoc] networks only], klik [Close].


Masih di tabs [Wireless Network Connection properties] klik [Add] akan tampil jendela
baru, ketikan [kompie1] di bagian [Network name (SSID):] klik [Ok] dan tutup jendela
[Wireless Network Connection properties] dengan klik tombol [Ok].
Komputer #2
Komputer kedua disambungkan dengan USB WLAN sampai dengan terdeteksi dan
driver terinstal sempurna. Lakukan langkah yang sama seperti pada komputer
pertama sampai dengan ceklist [Computer-to-computer [ad-hoc] networks only].
Apabila setting-an benar maka akan terlihat satu broadcast atau nama SSID dari
komputer yang pertama, yaitu [kompie1].
Hal itu menunjukkan komputer kedua dapat
melakukan link ke komputer pertama.
Dengan begitu kedua komputer sudah siap
untuk saling berkoneksi yang ditunjukkan
oleh munculnya “balon tampilan” yang
menunjukkan koneksi peer to peer sudah
aktif di taskbar tray.






demikian cara instalasi WAN dengan cara AD-HOC

Posting Komentar

Malu bertanya sesat dijalan!